Minggu, 19 Juli 2015

Dia, a novel by Nonier


 Dia/Nonier; editor, Ayuning--cet.4--Jakarta: GagasMedia, 2010 viii+300 hlm: 13x19 cm 


 Novel lama, tapi cukup baik untuk memulai kembali hobi yang sudah lama tidak ditekuni. :) 

Noni Eka Rahayu (NONIER) lahir di Blora, Jawa Tengah. Dikenal sebagai penulis cerpen, puisi dan artikel yang sudah dipublikasikan di beberapa media. Sebelum "Dia", novel pertama Nonier telah diterbitkan dengan judul SMASH! (2008) oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Dari kacamata saya, Nonier cukup berhasil membangun emosi dalam novel romance karangannya. Permulaan cerita yang baik, pengenalan tokoh yang sangat konstruksional, dalam hal ini Nonier memperkenalkan tokoh dengan hati-hati dan bertahab. Sangat menyenangkan dan tentu saja tidak akan membuat pembacanya menjadi kebingungan. Di lain pihak, hal ini memudahkan pembacanya untuk mengingat setiap tokoh dalam cerita sehingga penggambaran peristiwa dalan novel menjadi lebih baik. Sayangnya, ada beberapa latar tempat tidak dijelaskan secara detail oleh pengarang sehingga beberapa scene dalam novel tidak dapat direkonstruksi dalam gambaran pembaca secara jelas. 

Novel ini berkisah tentang seorang gadis SMA di Surabaya bernama Denia, gadis menyenangkan dan suka olah raga. Konflik dibangun sejak awal kisah dimana Denia harus mendatangi acara pertunangan laki-laki yang dicintainya diam-diam, Janu. Janu adalah sepupu jauh dari Denia yang memang sejak lama dekat dengannya. Janu digambarkan sebagai laki-laki yang dewasa, mapan dan menyenangkan. Seseorang yang selalu ada dan selalu melindungi Denia. Namun sejak Janu pidah ke Jakarta, hubungan Janu dan Denia menjadi sedikit berbeda. Janu dan Denia memiliki dunia sendiri yang tidak dimengerti oleh orang lain, bahkan tunangan Janu sendiri, Sasa. 

Di awal kisah juga diperkenalkan sosok Saka, laki-laki yang kemudian banyak andil dalam kehidupan Denia selanjutnya. Pendiam, tampan dan setia adalah karakter yang dominan dari sosok Saka. Pembangunan karakter Saka dalam novel memang cukup membuat para pembaca wanitanya mengagumi sosok Saka. Saka yang secara tidak sengaja melihat foto Denia yang melihat pertunangan Janu dan Sasa menjadi tertarik dan ikut masuk dalam kehidupan Denia. Saka kemudian memberitahu Denia bahwa dia tahu perasaan Denia yang sebenarnya dan hal ini tentu saja membuat Saka terlihat menyebalkan dimata Denia, orang asing yang tiba-tiba ikut andil dalam kehidupan rahasianya. Di beberapa scene juga diceritakan Saka yang selalu melindungi Denia dari situasi yang tidak menyenangkan bahkan hal itu kerap dilakukan tanpa sepengetahuan Denia. 

Kisah lain juga diceritakan sebagai bumbu-bumbu yang membuat pembacanya tertawa seperti Galih, adik Saka yang lucu dan kisah cinta tante Denia dan Chef misterius yang membuat Denia mengemban misi sampai datang ke rumah Saka.

Sampai pada akhirnya Denia akhirnya harus mengakui perasaannya pada Janu yang ternyata juga mempunyai perasaan yang sama dan karena itu juga Denia harus mendapat teror dari Sasa dan Mila, adik Sasa yang menyukai Saka. Denia akhirnya pulang ke Surabaya untuk menenangkan diri dengan naik ke Gunung bersama teman-temannya. Setelah itu terdengar kabar bahwa ada pendaki gunung yang hilang hingga membuat Janu dan Saka langsung pergi ke Surabaya untuk mencari Denia. Di pos pendakian diketahui bahwa Denia tidak tercatat sebagai orang yang kembali dari pendakian, kemana Denia? Bisa kamu cari tahu sendiri dengan membaca Novelnya. :) 

Dari semua itu, novel Dia karangan Nonier sangat menyenangkan untuk dibaca khususnya bagi penggemar cerita romance. Ringan, dan mudah dipahami. Seluruh emosi bisa muncul dalam Novel ini, menyenangkan, sedih, lucu, bahkan emosi kesal. 

KADANG, kita mencintai sseorang begitu rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain. Membuat kita lupa untuk sekedar bertanya, inikah sebenarnya cinta?

0 komentar:

Posting Komentar